MAKASSAR - Usaha MIkro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diyakini dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai wujud penerapan Tridarma Perguruan Tinggi, tim dosen dari Universitas Bosowa yang terdiri dari; Dr.Muhlis Ruslan, SE., M.Si sebagai Ketua Tim, dan Anggota; Dr.Abd. Karim, SE., M.M, Dr. Zulkifli Makkawaru, SH., MH, dan Dr.Abd. Haris, SE., M.M, melakukan FGD internal.
Baca juga:
Triwulan 1-2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27%
|
FGD tersebur digelar dalam rangka melakukan penelitian dan persiapan-persiapan yang akan dilakukan di lokasi kaitannya dengan judul penelitian “Model Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Mendukung Usaha Ekonomi Berkelanjutan", dan akan dilakukan di Universitas Bosowa, pada 25 September 2023 mendatang.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis motivasi berwirausaha, peran kelembagaan Koperasi dan UKM, dan promotion mix, sebagai determinan pendukung pengaruhnya terhadap penguatan UMKM dalam mendukung usaha ekonomi berkelanjutan di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
Ketua Tim, Dr. Muhlis Ruslan, S.E, M.Si menjelaskan bahwa telah dilakukan pertemuan untuk berdiskusi kepada masyarakat pada 10 Agustus lalu.
"Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, terlebih dahulu bertemu dan berdiskusi dengan pelaku usaha, termasuk pegawai pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Enrekang, " jelas Dr. Muhlis.
Selain itu, Dr. Muhlis Ruslan juga menerangkan bahwa dari kuesioner yang telah diisi oleh pelaku usaha UMKM sebagai responden maka diperoleh identitas responden.
"Kedudukan UMKM sangat penting keberadaannya oleh karena mampu menyerap lapangan kerja dan mampu bertahan dalam kondisi apapun serta memiliki berbagai macam produk yang unik, oleh karena itu dibutuhkan motivasi berwirausaha, peran Koperasi dan UKM serta mempromosikan produk yang dihasilkan, memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap penguatan UMKM menuju usaha ekonomi berkelanjutan, " terangnya.
Baca juga:
Warga Serbu Minyak Goreng di Monumen Mandala
|